Kopi telah menjadi minuman favorit di seluruh dunia, bukan hanya karena aromanya yang khas, tetapi juga karena kandungan zat bioaktifnya. Salah satu komponen penting dalam kopi adalah antioksidan, terutama polifenol dan asam klorogenat. Zat ini berperan dalam melawan radikal bebas yang dapat merusak sel tubuh, termasuk sel-sel yang melapisi pembuluh darah.
Beberapa penelitian menunjukkan bahwa konsumsi kopi dalam jumlah wajar, yaitu sekitar 1–2 cangkir per hari, dapat membantu menjaga elastisitas pembuluh darah. Hal ini berhubungan dengan pencegahan aterosklerosis, yaitu kondisi penyempitan arteri akibat penumpukan plak. Selain itu, kafein dalam dosis kecil dapat meningkatkan kewaspadaan dan mendukung metabolisme tubuh.
Namun, manfaat ini akan optimal jika kopi tidak ditambahkan terlalu banyak gula atau krimer tinggi lemak. Kopi hitam tanpa tambahan berlebih lebih disarankan. Dengan kata lain, cara mengonsumsi kopi sama pentingnya dengan jumlah yang diminum.
